UiTO Channel: Tazkirah Harian
MASA DEPAN YANG SESUNGGUHNYA
Syaikh Ali Mustafa Thantawi mengatakan:
“Aku pernah duduk di bangku sekolah dasar demi masa depan. Kemudian aku belajar di jenjang SMP juga demi masa depan.
Setelah itu mereka mengatakan, “Lanjutkan lagi ke jenjang SMA demi masa depan”
Setelah lulus SMA mereka mengatakan, “Demi masa depan, lanjutkan lagi hingga sarjana”.
Setelah meraih gelar sarjana mereka mengatakan, “Carilah pekerjaan demi masa depan.
Setelah aku bekerja mereka mengatakan, “Menikahlah demi masa depan”.
Setelah menikah, mereka mengatakan, “Segeralah
punya momongan demi masa depan”.
Dan saat ini.. ketika aku menulis kata-kata ini umurku
telah mencapai 77 tahun, dan aku masih menunggu
masa depan.
Masa depan adalah titik merah yang takkan pernah kita
capai.
Karena bila kita mencapainya, masa itu berubah menjadi masa kini, lalu kita akan menghadapi masa depan berikutnya dan begitu seterusnya.
Masa depan yang sesungguhnya adalah, “Ketika engkau membuat Allah ridha kepadamu, lalu engkau selamat dari neraka-Nya dan meraih surga-Nya”
Sumber: multaqoahlulhadits
__________________
Madinah 25-07-1436 H
ACT El-Gharantaly