Utama Tazkirah Admin Larangan Mencela Usaha Sedekah Muslim Yang Lain

Larangan Mencela Usaha Sedekah Muslim Yang Lain

173
0
Iklan

UiTO Channel: Tazkirah Harian

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُه

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد الله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله

اللهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ اٰلِه فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَدَمَا وَسِعَهُ عِلْمُ الله💚💚💚

اللهُمَّ أَرِنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا التِبَاعَةَ وَأَرِنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَاجْتِنَابَهُ،
بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Hadis Sahih Muslim Jilid 2. Hadis Nombor 0975.

Dari Abu Mas’ud r.a., katanya: “Kami diperintahkan Rasulullah saw. supaya bersedekah, sedangkan kami hanya sebagai pekerja kasar, atau kuli. Namun Abu ‘Uqail bersedekah setengah gantang. Kemudian yang lain-lain mengikutinya dengan menyedekahkan apa saja, namun lebih banyak dari itu. Melihat kenyataan itu, orang-orang munafik berkata: Sesungguhnya Allah Maha Kaya. Dia tidak memerlukan sedekah ini dan itu. Dan mereka melakukan ini semua, hanya kerana riak semata-mata.” Kerana ucapan mereka itu, maka turunlah ayat:, “(Orang-orang munafik, yaitu) mereka yang mencela orang-orang mukmin yang memberikan sedekah dengan sukarela, dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu untuk disedekahkan) selain hasil jerih payah mereka. Maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu dengan seksa yang pedih. ” (At-Taubah : 79)

Komen dan Soalan