إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ فَادْعُوْا
“ Sesungguhnya doa di antara adzan dan iqamat tidak ditolak , maka berdoalah kalian ”
( HR Ahmad 3/155 , Abu Daud, 521 , Termidzi ,212 dari jalur Anas ra. Imam Abu Isa kata Hasan Sahih )
Syarah:
Doa Mustajab berkaitan Adzan ada dua , sebaik saja habis Adzan dan gap antara Adzan dan Iqamat bagi yang menunggu Imam solat berjamaah.
Dalil Hadith:
Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah saw bersabda,
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
“ Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah , maka berdo’alah (kala itu) ”
( HR Ahmad 3/155, Abu Daud (521) Termidzi , no 212, katanya hasan sahih. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih , albani sahih al-Jami’ no 3408 , juga disahihkan S Ahmad Syakir )
Maka untuk mendapatkan waktu tersebut, kita mestilah berada di masjid ketika Adzan dan Iqamat .
Nota : Waktu Mustajab berdoa
1. Sepertiga akhir malam
2. Satu waktu pada setiap malam
3. Ketika azan berkemundang