~السلام عليكم ورحمة الله وبركاته~
Dari Anas bin Malik رضي الله عنه, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ -وَضَمَّ السَّبَّابَةَ وَالْوُسْطَى
“Aku diutus, dan kiamat (demikian dekat) sebagaimana (dekatnya) dua jari ini.” Beliau rapatkan jari telunjuk dan jari tengah.
HR. Al-Imam Muslim No. 2951)
NOTA:
Al-Qurthubi berkata dalam At-Tadzkirah:
بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنَ
“Aku diutus, dan kiamat (demikian dekat) sebagaimana (dekatnya) dua jari ini,” mengandung makna bahwasanya aku adalah nabi terakhir. Tidak ada nabi lain sesudahku. Yang datang mengiringiku adalah hari kiamat, sebagaimana jari telunjuk langsung diiringi jari tengah.
(Hadits ini juga bermakna bahwa) kiamat itu demikian dekat. dan tanda-tandanya telah berdatangan silih berganti. Sebagaimana Allah sebutkan dalam firman-Nya:
“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya…”
(Muhammad: 18)