Asas perbincangannya adalah merujuk kepada lafaz Isti‘adhah
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
Aku memohon perlindungan kepada Allah daripada syaitan yangterkutuk
Ayat ini bermula dengan aku. Siapa aku?
Aku adalah makhluk Allah yang lemah (4:28)
يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.
Sebab apa lemah? Aku adalah makhluk Allah yang lemah, gopoh membuat keputusan, [21:37]
خُلِقَ الْإِنْسَانُ مِنْ عَجَلٍ ۚ سَأُرِيكُمْ آيَاتِي فَلَا تَسْتَعْجِلُونِ
Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.
dilahirkan ke muka bumi ini dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa. Allah lengkapkan buat diriku selaku makhluk-Nya dengan pendengaran, penglihatan dan akal. Aku bersyukur kepada Allah dengan kurniaan-Nya itu. [16:78]
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
(Apa tanda kesyukuran atas nikmat Allah itu?) Aku berazam hendak menjadi hamba Allah yang sebenar-benarnya. Justeru itu adalah tujuan penciptaan jin dan manusia.Bahkan untuk tujuan itulah juga fungsi kewujudanku di atas muka bumi ini. [51:56]
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Aku jadikan salatku, sembelihan korbanku, hidupku dan persediaan untuk matiku hanya untuk Allah, Tuhan yang mencipta dan mengatur kehidupan seluruh makhluk-Nya, tanpa mensyirikkan-Nya dengan sesuatu yang lain. [6:162-163]
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).
Hidup mengabdikan diri kepada Allah inilah yang disebut sebagai jalan yang lurus. Kalimah “mengabdikan diri” lebih tepat daripada “menyembah”. Apa bezanya di antara menyembah dan mengabdikan diri? Sembah terikat pada tempat, waktu dan cara.[36:61]
وَأَنِ اعْبُدُونِي ۚ هَٰذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.
Selaku hamba Allah, aku ditaklifkan dengan tanggungjawab untuk membimbing diriku dan keluargaku supaya terselamat daripada seksaan api neraka. [66:6]
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ
وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Adalah menjadi kewajipan aku menyiapkan diri menjadi golongan rabbaniy [3:79]
مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُؤْتِيَهُ اللَّهُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا عِبَادًا لِي مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَٰكِنْ كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُونَ
Allah. Akan tetapi (dia berkata):Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. supaya dapat memimpin diriku dan orang yang di bawah pimpinanku menjadi orang-orang yang bertakwa. [25:74]
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Dan orang orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugerahkanlahkepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.