Tauhid ini, dinamakan juga tauhid uluhiyah; peribadatan hanya untuk Allah. Tauhid inilah yg diingkari kebanyakan kaum musyrikin.
وَعَجِبُوا أَنْ جَاءَهُمْ مُنْذِرٌ مِنْهُمْ ۖ وَقَالَ الْكَافِرُونَ هَٰذَا سَاحِرٌ كَذَّابٌ
Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata: Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta.
Surah Sad (38:4)
أَجَعَلَ الْآلِهَةَ إِلَٰهًا وَاحِدًا ۖ إِنَّ هَٰذَا لَشَيْءٌ عُجَابٌ
Mengapa ia menjadikan ilah-ilah itu Ilah Yang Satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.
Surah Sad (38:5)
* ilah: yang disembah
Dan ayat-ayat yang semisal cukup banyak.
Tauhid ini meliputi; ikhlas ibadat kpd Allah semata-mata, mengimani bahawa Dialah yang berhak menerima peribadatan.
Peribadatan kepada selainNya adalah termasuk kekufuran.
Dan inilah kandungan Laa ilaha illallah, maknanya; tidak yang hak diibadahi kecuali Allah.
ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ
(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Surah Al-Hajj (22:62)